oleh

BNNK Manado Peringati HANI 2020, Diwarnai dengan Konser Slank

-Hukrim

KOMENTAREN.NET, Manado – Puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 di Manado akan dilaksanakan Jumat 26 Juni 2020 oleh Pemkot Manado bersama BNNK Manado dan Forkopimda.

Kepala BNNK Manado AKBP Reyno Bangkang menjelaskan, pelaksanaan peringatan HANI 2020 di Manado yang akan dilaksanakan secara virtual tersebut akan dipusatkan di Command Centre Kantor Walikota Manado. “Peringatan HANI 2020 telah siap dilaksanakan Jumat 26 Juni 2020 dan akan dihadiri BNNK Manado bersama Pemkot Manado dan Forkopimda,” kata Kepala BNNK Manado Reyno Bangkang. Selain itu, akan juga digelar Konser Musik Slank, Sabtu 27 Juni 2020 di Jakarta.

Kepala BNNK Manado yang didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Diane Kawatu SH MAP dan Kabid Rehabilitasi Dr Greg Tobing juga menambahkan, selain memperingati HANI 2020, di tengah masa pandemi Covid-19, kembali masyarakat khususnya di Manado diingatkan agar menerapkan hidup sehat.

Kepala BNNK Manado Reyno Bangkang.

BNN mengangkat Tema, Hidup 100% di Era New Normal Sadar Sehat Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba. “Ini tema nasional. Mari kita hidup lebih sehat apalagi di tengah pandemi saat ini,” katanya menambahkan. Hanya saja dikatakannya lagi, sehubungan dengan adanya masa pandemi ini, metode pendekatan kepada masyarakat juga kini berbeda. “Bila sebelumnya pendekatan kepada masyarakat tatap muka langsung, maka kini dengan perantara media agar masyarakat mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan,” katanya menjelaskan.

Hal tersebut juga dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Diane Kawatu SH MAP. Dijelaskan, Penyuluhan kepada masyarakat dilakukan dengan menyampaikan pesan melalui media maupun dengan berkeliling.

Dari rilis BNNK Manado, selain penyampaian informasi melalui media cetak dan elektronik dan baliho khususnya berkaitan dengan HANI 2020, juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pembentukan Kelurahan Bersinar. Selain itu dari data yang ada, selang 2015-2020 sebanyak 636 orang yang telah direhabilitasi. Untuk Manado dijelaskan zat adikfif seperti lem ehabond masih tetap mendominasi, demikian dikutip dari rilis BNNK Manado. (kim)