KOMENTAREN.NET- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas RAPBD 2022, Senin (15/11).
Sektor pendidikan menjadi perhatian serius oleh Banggar. Wakil Ketua DPRD Sulut, Billy Lombok mengatakan bahwa pemerintah harus memberi perhatian serius terhadap dunia pendidikan di Sulut.
โLaman website Unicef, 50 persen anak-anak dari rumah tangga miskin berpotensi tidak dapat menyelesaikan studi.
mereka berpotensi tidak menyelesaikan studi karena kekurangan sarana-prasarana pembelajaran. Unicef juga sorot kualitas pendidikan di Sulut,โ ujar Lombok.
Lanjutnya, pemerintah melalui dinas pendidikan Sulut harus ada tindakan preventif yang optimal.
โMisalnya kementrian pendidikan alokasikan bantuan laptop. Harusnya dinas juga support,โtegas Politisi Partai Demokrat itu.
Terkait data dari Unicef, Plh Sekprov Sulut Asiano Gammy Kawatu menyampaikan hal itu akan membuat pemerintah provinsi untuk memacu dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di Sulut.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com