KOMENTAREN.NET- Ketua Fraksi PDIP, Rocky Wowor mempertanyakan soal pengurangan belanja pegawai sebesar Rp 46 Miliar.
Hal ini disampaikan Wowor saat rapat Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas KUA-PPAS APBD-Perubahan 2021, Senin (23/08/2021) diruang rapat paripurna.
“Sangat besar memang belanja pegawai yang berkurang Rp 46 Miliar. Tapi ingat, Pegawai juga memiliki keluarga. Dan saya dapat informasi dan laporan pegawai dipotong Rp 500-700 ribu. Minta penjelasan soal itu,”ucap Wowor.
Mendengar hal itu, Ketua TAPD yang juga Sekprov Sulut, Edwin Silangen, sempat kaget. Dirinya menyatakan kalau gaji pegawai tidak ada pemotongan.
“Kalau gaji dibayar penuh termasuk gaji 13 dan gaji 14. yang berkurang itu komponen tunjangan tambahan penghasilan. Gaji ASN kalau dipotong itu pidana. Kecuali ada pinjaman,”jelas Silangen.
Bahkan dirinya merasa tertantang dan meminta nama ASN yang dipotong gajinya sesuai laporan.
“Silahkan sampaikan namanya. Ini akan diseriusi oleh inspektorat. Bahkan, pak Gubernur suka kalau ada laporan begini,”sambungnya.
Hal ini mendapat respons langsung dari Rocky Wowor.
“Nanti disampaikan usai rapat,”pungkas Wowor.(mon)
redaksikomentaren@gmail.com
