SETELAH mendapatkan mandat dukungan dari DPP PAN, kini pasangan Mor-HJP bisa bernapas lega untuk bertarung di Pilwako Manado 2020. Pasalnya ini satu-satunya pasangan yang sudah mulus untuk mendaftar ke KPU.
Sebenarnya PDIP juga tidak perlu berkoalisi dan bisa mengajukan pasangan calon secara mandiri, namun sampai saat ini baru Andrei Angouw (AA) yang mengemuka sebagai calon walikota. PDIP belum menentukan pasti siapa yang akan bertandem dengan AA.
Sebuah sumber di PDIP menyebut, ada dua kandidat yang kemungkinan akan dipasangkan dengan AA. Yakni Richard Sualang atau Gammy Kawatu. “Tapi resminya tunggu SK DPP,” katanya.
Nasdem sendiri sudah menggaungkan nama JPAR-Harley. Namun sejauh ini belum ada SK resmi DPP terhadap pasangan ini. Jika Nasdem mengusung JPAR-Harley, mereka kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI dan Perindo yang menyatakan dukungan terhadap JPAR-Harley.
Menarik, Partai Golkar dan Gerindra sejauh ini belum terbaca afiliasinya kemana. Terlebih jika mereka gagal mengusung calon. Nama Jimmy Rimba Rogi sempat digaungkan Golkar, namun ada kekuatiran terkait persyaratan ke KPU.
Sebenarnya Golkar memiliki kader yang mencalonkan diri, yakni Hanny Joost Pajouw (HJP). Dan HJP sudah dapam posisi aman setelah berpasangan dengan Mor tepah mengantongi SK Partai Demokrat dan PAN,
HJP mengakui hingga saat ini dia adalah anggota Golkar. “Saya Golkar dan memiliki KTA Partai Golkar,” ungkap politisi yang pernah maju di Pilwako Manado dicalonkan PDIP.
Jika Golkar turut mendukung HJP selaku kadernya, bukan tidak mungkin kekuatan Mor-HJP akan semakin kuat. Apalagi calon walikota Mor Bastiaan adalah petahana yang saat ini menjabat wakil walikota Manado. (vil/*)

redaksikomentaren@gmail.com