KOMENTAREN.NET- Kondisi Pandemi Covid-19 makin menyusahkan warga masyarakat. Belum lagi pelayanan di sejumlah rumah-rumah sakit terus dikeluhkan.
Bahkan di media sosial terus dihebohkan soal dugaan rumah-rumah sakit yang meng-covidkan pasien sehingga tak sedikit keluarga pasien yang terus cek-cok dengan pihak rumah sakit.
Berbagai keluhan masyarakat ini justru tidak diambil pusing oleh DPRD Sulut terlebih Komisi IV yang membidangi masalah kesehatan.
Saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Rabu (04/08) siang, ketua Komisi IV, Braien Waworuntu yang juga politisi Partai Nasdem enggan berkomentar.
Wakil Ketua Komisi IV, Careig Naichel Runtu (CNR) saat dihubungi mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut.
โDitindaklanjuti,โ tulis CNR.
Ditempat terpisah, anggota Komisi IV DPRD Sulut, Melky Jakhin Pangemanan dikonfirmasi soal keluhan warga. Politisi Partai Solidaritas Indonesia itu mengatakan dirinya tetap bekerja memperhatikan aspirasi masyarakat.
โKalau ada aspirasi yang masuk langsung disampaikan ke pihak terkait. Bisa cek ke pimpinan komisi,โkata MJP.
Masyarakat kecewa dengan kinerja Komisi IV yang membidangi kesehatan. Bahkan, soal gaji puluhan juta ikut disentil.
โAnggota dewan dapat gaji 48 jutaan setiap bulan, tapi kenapa komisi IV tidak ada aksi untuk memperhatikan keluhan warga. Padahal sudah banyak yang viral di media sosial soal penanganan kesehatan. Ini sama seperti makan gaji buta, tidak kerja tapi tetap terima gaji. Sangat disayangkan,โucap Dolvie M, warga Mapanget, Kota Manado.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com