KOMENTAREN.NET, Tomohon – Komitmen Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak untuk mengganti pejabat-pejabat maupun Kepala SKPD yang tak berinovasi untuk pembangunan daerah, dipertanyakan sejumlah pihak, termasuk sejumlah LSM pegiat anti korupsi. Pasalnya, ada beberapa Kepala SKPD yang jelas tak mendukung komitmen Kepala Daerah untuk membangun secara transparan tanpa korupsi, masih aja dipelihara.
“Padahal sejumlah proyek yang dikelola sejumlah dinas bermasalah, termasuk proyek Vertical Garden yang dianggap asal jadi,” tegas pemerhati pemerintahan, Danny Tular, Senin (08/07) kemarin.
Disisi lain, praktisi hukum Sulut, Stefan Voges SH ketika dikonfirmasi menilai, perlu ada penegasan dalam hal ini untuk membuktikan komitmen kepala daerah. Dikatakannya, jika ada pejabat maupun kepala SKPD yang dianggap tak mampu berinovasi, seharusnya sudah diberikan “Punishment” dalam rolling yang sudah dilaksanakan. “Selama ini kan proses evaluasi dan pengawasan terhadap kinerja pejabat pasti terus dilakukan Kepala Daerah dalam rangka memberikan Reward dan Punishment. Jika memang pejabat terkait kinerjanya standart, ya langsung diganti saja, untuk menunjukkan komitmen kepala daerah terkait,” terangnya.
Sementara itu, upaya harian ini untuk mengkonfirmasi Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak CA melalui pesan singkat di blackberry, sudah dalam keadaan tak aktif lagi. Begitupun ketika dikonfirmasi dinomor teleponnya, sudah dalam keadaan tak aktif.(nox)

redaksikomentaren@gmail.com