GUNA membantu pedagang dan petani tradisional, Gubernur Sulut Olly Dondokambey meluncurkan program “Bersehati Online” di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Sulut, Selasa (05/05/2020). Turut hadir Kepala BI Sulut, Arbonas Hutabarat dan Sekdaprov Edwin Silangen.
Program ini diluncurkan Gubernur Olly
yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulut, guna membantu pedagang dan petani tradisional serta masyarakat selaku pembeli.
Program berbasis online ini untuk mengantisipasi turunnya pendapatan pedagang pasar tradisional dan petani, terutama komoditas bahan pokok akibat pandemi covid-19. Layanan program akan menggunakan digital.
Intinya, layanan ini memudahkan masyarakat untuk membeli bahan baku di Pasar Tradisional Bersehati Manado secara online melalui aplikasi transportasi online. Setelah dipesan, pengemudi ojek online akan menjemput langsung belanjaan di pasar dan mengantarkannya ke pembeli.
Gubernur Olly menyebut, ada 15 pedagang di pasar bersehati yang dapat melayani pembelian lewat bersehati online. Ia optimis jumlah tersebut bakal terus bertambah.
“Saat ini sudah ada 15 pedagang di Pasar Bersehati yang sudah tidak gaptek lagi. Nanti dari 15 ini akan berkembang terus sehingga kita sangat mengharapkan minggu depan sudah 100 pedagang di Pasar Bersehati bisa online,” kata Olly.
Olly juga mengajak semua pihak untuk mendukung program tersebut. “Nanti supaya ini bergairah, ASN saya menganjurkan dan seluruh pimpinan perbankan juga belanja mulai lewat online. Nanti kita akan cetak brosur supaya kode-kode pasar online yang bisa masyarakat melakukan transaksi, karena pihak perbankan BNI, BRI, Mandiri dan Bank Sulut sudah siap untuk memback up pasar online ini,” pungkas Gubernur Olly. (hms/*)
redaksikomentaren@gmail.com
