oleh

Bank SulutGo Luncurkan Dua Jenis Kartu ATM. Ini Kelebihannya !

KOMENTAREN.NET – Kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) lama Bank Sulut-Go (BSG) efektif dihentikan penggunaannya per 1 Oktober 2020. Sebagai gantinya, BSG meluncurkan kartu BSG Debit baru yang memiliki keunggulan dan kelebihan khusus, terutama bisa melakukan transaksi di merchant berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di seluruh Wilayah Indonesia.

Agar nasabah bisa bertransaksi dengan kartu ATM dimaksud, syaratnya nasabah BSG diminta mengganti kartu ATM lama-nya dengan yang baru. Direktur Utama Bank SulutGo, Jeffry A. M. Dendeng mengatakan, kartu debit BSG yang baru, adalah pengembangan dari kartu ATM sebelumnya dan telah melalui proses yang cukup panjang.

“Kalau kartu ATM (lama) hanya terbatas pada tarik tunai, kini dengan kartu debit (baru) ini, nasabah sudah menggunakannya untuk pembayaran transaksi dengan mesin EDC di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Intinya, manfaat dari pergantaian kartu ATM berlogo GPN, katanya, agar nasabah PT Bank SulutGo dapat bertransaksi pada mesin berlogo GPN, ATM bersama, dan Alto.

Kebijakan ini berlaku untuk semua Bank yang bertransaksi di Indonesia dan ini memang standar nasional yang diwajibkan oleh Bank Indonesia (BI).

“Efektif per 1 Oktober 2020, Bank SulutGo akan menghentikan penggunaan kartu lama. Karena itu, kami mengimbau seluruh nasabah Bank SulutGo agar segera menukar kartu yang lama dengan yang baru berlogo GPN,” imbau Dendeng.

Dengan terobosan ini, BSG sudah sejajar dengan bank besar lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, nasabah tidak perlu lagi memindahkan saldo dari BSG ke bank lain hanya untuk bertransaksi dengan kartu debit.

“Ini kemudahan yang kami berikan dalam rangka memberikan layanan kepada nasabah yang mungkin saja menggunakan bank lain. Kalau gaji masuk tidak perlu lagi dipindahkan ke bank lain,” terang Dendeng.

Dia menambahkan, kehadiran kartu debit BSG mendapat sambutan positif dari nasabah. Di mana, sejak pra launching pada awal pekan lalu, direspons oleh 2.621 nasabah yang sudah menggunakan debit BSG.

“Kami roadshow ke beberapa kabupaten kota untuk perkenalan kartu, hasilnya baru beberapa hari jumlah transaksinya sudah mencapai Rp3,5 miliar,” bebernya.

Dia pun mengajak nasabah Bank SulutGo untuk migrasi ke debit BSG yang sudah menggunakan logo GPN. Adapun total kartu ATM di tangan nasabah BSG mencapai 201 ribu. “Kami harapkan semua nasabah mengganti kartu ATM lama dengan kartu debit baru,” pungkas Jeffry.

Untuk mendapatkan kartu debit baru, nasabah cukup mengunjungi kantor Bank SuluGo terdekat. Untuk saat ini kartu debit BSG memiliki dua desain khusus, yakni untuk kartu berwarna silver bergambar batik bentenan yang berasal dari Sulut. Sedangkan kartu berwarna merah bergambar batik kerawang khas Gorontalo.

“Desainnya tentu kami mengangkat kearifan lokal mewakili Sulut dan Gorontalo,” pungkas Dendeng. (*/vil)