KOMENTAREN.NET, Manado – Kemajuan ketenagakerjaan Sulawesi Utara menjadi salah satu faktor kemajuan pembangunan daerah ini. Bahkan kemajuan tersebut jadi daya tarik tersendiri bagi daerah lain. Salah satunya adalah Pemerintah serta DPRD Bali memuji program ODSK lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut.
Bahkan tim dari Bali ini menyatakan dalam penyusunan rancangan peraturan daerah (Ranperda) Pengupahan perlu belajar dari Provinsi Sulawesi Utara. Atas dasar itu rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Bali yang dipimpin langsung oleh I Nyoman Patra datang langsung ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Utara, Kamis (27/6) untuk menyerap sejumlah informasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Menurut Nyoman, selain program yang baik ini, sangat mengapresiasi atas penyambutan Pemprov Sulut lewat Disnakertrans, bahkan semua komponen yang berhubungan dengan dunia ketenagakerjaan ada, sehingga pengetahuan ini sangat baik diterima, bahkan paling lama dalam sejarah dalam kunker terjadi pembahasan dan alot itu di Sulut, serta berbagai solusi telah diterima dalam pembahasan dunia ketenagakerjaan.
Puluhan wakil rakyat dari Pulau Dewata nampak sangat antusias dalam berdiskusi dengan jajaran instansi yang dipimpin oleh Erny B Tumundo serta Serikat Buruh dan Pekerja termasuk Dewan Pengupahan dan Apindo Sulut.
Pada pertemuan itu, Tumundo dalam penjelasan menjabarkan program-program unggulan di sektor ketenagakerjaan termasuk upah minimum provinsi tertinggi ketiga di seluruh Indonesia yang dijalankan oleh Olly Dondokambey dan Steven Kandouw selaku pemimpin daerah Sulawesi Utara.(ars)

redaksikomentaren@gmail.com