KOMENTAREN.NET-Tanaman Porang menjadi komoditi eksport dan sangat berpotensi membantu perekonomian masyarakat. Bahkan Pemerintah pusat menjadikan Porang menjadi komoditi prioritas.
Namun, tanaman porang ini ternyata belum diminati oleh pemerintah provinsi Sulut. Padahal, Ketua Komisi II DPRD Sulut, Cindy Wurangian mengurai berbagai potensi dari tanaman Porang dan berharap adanya perhatian dari Pemerintah.
โSaat rapat Banggar dan Komisi II salah satu yang menjadi poin khusus adalah sektor pertanian diantaranya tanaman Porang. Apalagi tanaman ini menjadi perhatian serius dari Presiden Joko Widodo. Mudah-mudahan mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi,โujar Cindy saat rapat pembahasan KUA-PPAS APBD-Perubahan 2021, Selasa (24/08/221).
Namun pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menolak pengadaan bibit Porang.
Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Jenny Karouw didepan personel Banggar DPRD Sulut.
โPorang Belum bisa teranggarkan karena tidak termuat dalam RKPD. Memang untuk Porang sudah masuk dalam RPJMD dan pengadaan bibit nanti ditahun-tahun selanjutnya,โujar Karouw.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com