KOMENTAREN.NET, MANADO – Arah kebijakan pembangunan segala aspek di Sulawesi Utara (Sulut), termasuk di Kabupaten Minahasa, dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi tahun 2020 di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (02/04).
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE memaparkan berbagai capaian pembangunan di Sulut. Di antaranya penurunan tingkat pengangguran, kenaikan pertumbuhan ekonomi, serta penurunan signifikan angka kemiskinan. Menurutnya capaian tersebut merupakan salah satu prestasi yang diberikan apresiasi oleh pemerintah pusat hingga Sulut mendapatkan penghargaan karena bisa menurunkan satu digit angka kemiskinan dalam rangka mencapai target-target pembangunanย dalam RPJMD 2016-2021.
Adapun rencana pembangunan ke depan di wilayah Sulut di antaranya mencakup Kabupaten Minahasa yakni pembangunan jalan tol menuju Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Minahasa Selatan arah Tanggari yang akan melintasi wilayah Minahasa. Diketahui, pada kegiatan Musrenbang hari pertama, telah dibahas pula beberapa kegiatan antara lain persoalan Danau Tondano.
Sementara itu, Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring MSi (ROR) menyebut bahwa pembangunan di Minahasa saat ini juga mulai menunjukkan peningkatan di segala aspek, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Diakuinya, semua capaian itu berkat sinergitas yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi sampai ke pemerintah pusat.
Bupati ROR menyebut bahwa kegiatan Musrenbang ini sangat penting karena membahas berbagai agenda strategis. “Semua program baik itu di kabupaten, kota, provinsi, hingga tingkat nasional semuanya dibahas dalam Musrenbang. Karena ini merupakan dana-dana yang akan dibiayai APBD provinsi kemudian ke APBN berupa dana dekosentrasi maupun dana tugas pembantuan. Sekaligus dengan Dana Alokasi Khusus atau DAK, walaupun itu nantinya secara profesional lewat aplikasi Krisna,” jelasnya.
Adapun Musrenbang RKPD Provinsi Sulut tahun 2020 ini turut dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kementerian Dalam Negeri, Drs Teguh Setyabudi, Gubernur Olly dondokambey, Anggota DPRD RI Jendri Keintjem SH MH, Forum Pimpinan Daerah Sulut, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, para Bupati dan Walikota se-Sulut, Jajaran Pemprov Sulut, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur asosiasi profesi pengusaha yang ada di Sulut, termasuk unsur LSM, organisasi masyarakat dan kelompok perempuan.(dav)

redaksikomentaren@gmail.com