KOMENTAREN.NET, Airmadidi – Wafatnya Ibu Ani Yudhoyono pada 1 Juni 2019 meninggalkan rasa duka bagi bangsa Indonesia tak terkecuali para pengurus DPC Partai Demokrat Minahasa Utara.
Sebagai wujud penghormatan, kantor sekretariat DPC Demokrat Minahasa Utara di Desa Suwaan Kecamatan Kalawat mengibarkan bendera merah-putih dan bendera partai setengah tiang selama tiga hari terhitung 1 Juni 2019. “Kami mengibarkan bendera setengah tiang sebagai wujud penghormatan dan sebagai tanda turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Kristiani Sarwo Edhi ( Ibu Ani Yudhoyono). Sebab beliau adalah Ibu negara periode 2004-2014 dan juga Istri dari Pendiri Partai Demokrat/Ketum Partai Demokrat Bapak Doktor Jenderal (purn) Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden ke 6 RI,” kata ketua DPC Demokrat Minut Stendy Rondonuwu SE, Minggu (02/06).
Ia menambahkan atas nama seluruh pengurus, kader, simpatisan dan seluruh Masyarakat Minut menyampaikan turut berduka cita dan sepenanggungan atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. “Kiranya Amal dan ibadahnya dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada keluarga besar Yudhoyono kiranya diberikan kekuatan, ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi duka cita ini,” ujarnya.
Lanjut Rondonuwu, selama hidup khususnya saat menjadi ibu negara, Ani Yudhoyono banyak berjasa bagi kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Ibu Ani menggagas program “mobil pintar” yang diluncurkan tahun 2005. Mobil pintar ini dilengkapi antara lain buku bacaan, komputer, alat-alat permainan anak-anak, dan peralatan edukasi lainnya yang dioperasikan berkeliling untuk menjangkau daerah-daerah terpencil termasuk di pulau-pulau terdepan Indonesia.
“Ini baru satu dari beberapa jasa beliau yang tentunya akan kami ingat dan kenang untuk kejayaan bangsa indonesia dan kejayaan Partai Demokrat,” pungkas Rondonuwu.(art)

redaksikomentaren@gmail.com