oleh

Anggota Komisi V Terima Kunjungan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo

KOMENTAREN.NET, Jakarta – Anggota  Komisi V  DPR RI Hi. Herson Mayulu menerima Kunjungan Kerja Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Kedatangan mereka disambut Herson Mayulu diruang kerjanya, Kamis (16/01/2020).

Menurut Herson Mayulu, dalam pertemuan tersebut banyak hal yang disampaikan oleh anggota-anggota DPRD Provinsi Gorontalo. “Mereka meminta dukungan Komisi V terkait program-program pembangunan di Provinsi Gorontalo,” singkat Herson Mayulu ketika dihubungi awak media ini via Whatsapp, Kamis (16/02).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Deddy Hamza menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu dia dan anggota DPRD lainnya menyampaikan beberapa hal ke Komisi V, diantaranya tambahan alokasi Bantuan stimulan Rumah bersubsidi (BSPS), pembangunan terminal Isimu, penambahan kapasitas jembatan Timbang di Marisa (Kabupaten Pohuwato) serta tambahan anggaran untuk Balai Perhubungan dan Transportasi Darat.

Untuk BSPS lanjut Deddy, pihaknya mengusulkan 8000 unit dari total 93 ribu rumah tidak layak di provinsi Gorontalo yang masih perlu sentuhan. “Dalam pertemuan itu kami minta bantuan Komisi V DPRI agar Kuota BSPS yang semula hanya 2500 unit pada tahun ini bisa dibantu untuk ditambah menjadi 5000 unit,” ujar Deddy saat dihubungi media ini via Whatsapp.

Terkait balai perhubungan dan transportasi darat kata Deddy, pihaknya mengusulkan  agar ditahun depan anggaran bisa ditambah 100 miliar lebih. “Usulan tersebut untuk kebutuhan fasilitas jalan nasional yang ada di Provinsi Gorontalo. Karena tahun ini kami hanya dapat 50 miliar,” kata dia.

Dia berharap apa yang menjadi aspirasi masyarakat Provinsi Gorontalo dapat diperjuangkan oleh Hi. Herson Mayulu. “Kita berharap pak Herson Mayulu bisa seirama memperjuangkan Gorontalo seperti halnya beliau memperjuangkan Sulawesi Utara,” imbuhnya.

Ditambahkannya, dalam pertemuan tersebut Hi.Herson Mayulu menyarankan  agar Gubernur bisa mengundang komisi V. “Dan menurut saya, saran Pak Herson sangat bagus. Karena setidaknya Komisi V bisa mendengarkan program prioritas Gorontalo selama 5 tahun kedepan sehingga antara wakil rakyat dan pemerintah di daerah satu suara dalam perjuangan,” tutup Politisi PDIP Provinsi Gorontalo itu.(RHB)