Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf setelah tertangkap oleh polisi atas dugaan penggunaan narkoba. Permintaan maaf itu ia sampaikan lewat akun Twitternya, @AndiArief_, Selasa (5/3/2019) malam. “Tak Ingin berakhir di sini.
Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar,” tulis Andi. Kicauan Andi itu langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet. Dalam dua jam, kicauan itu sudah di-retweet lebih dari 500 kali dan disukai oleh lebih dari 2000 orang. Andi Arief sebelumnya ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (3/3/2019) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Andi Arief: Mohon Maaf, Saya Telah Membuat Marah dan Kecewa”,
redaksikomentaren@gmail.com