oleh

Alfi dan Aptrindo Sulut Bakal Gelar Demo Besar Menolak Aturan Pembatasan Solar Bersubsidi

KOMENTAREN.NET, Bitung – Dua Asosiasi yang berkompeten dalam pengurusan jasa angkutan barang yaitu Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulut dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dalam waktu dekat akan melakukan demo besar-besaran dengan mengerahkan seluruh sopir truk tronton dan trailer di Sulut menolak akan aturan baru dari BPH Migas RI tentang pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Dikatakan Ketua Alfi/Ilfa Sulut Sjam Panai dan Wakil Ketua Aptrindo Hi Ramlan Ifran mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan akan adanya Surat Edaran No 3865E/Ka BPB/2019 yang diterbitkan 29 Agustus 2019 lalu dinilai menghambat kelancaran perekonomian dan akan berdampak besar dalam kenaikan 9 bahan pokok di Sulawesi Utara.

Betapa tidak, buntut adanya aturan tersebut membuat antrian panjang kendaraan tronton mengular di 2 SPBU di Kota Bitung yaitu di Kelurahan Kadoodan dan Madidir. Hal ini membuat arus kelancaran pengiriman barang via pelabuhan ke beberapa daerah di Sulut mulai tersendat.

Dengan adanya fenomena ini dipastikan barang-barang akan berdampak terjadi kenaikan harga akibat keterlambatan pengiriman barang yang hampir terjadi sampai 2 minggu terakhir ini.

Ketua Alfi Sulut Sjam Panai sangat mengecam keras aturan BPH Migas RI yang dinilai tiba-tiba tanpa memikirkan kondisi perekonomian orang banyak ini. Sjam Panai didampingi Wakil Ketua Aptrindo Hi Ramlan Ifran bersama Wakil Ketua Alfi Andi Mulyadi kepada sejumlah wartawan Minggu (22/09/2019) kemarin mengatakan pembatasan BBM jenis solar bersubsidi ini akan menghambat arus barang ekspor dan akan berdampak buruk akan perekonomian.

Apalagi Surat Edaran ini tidak sejalan dengan Peraturan Presiden No 43/2018 tentang Perubahan Perpres No 191/2014 yang mengatur penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM.