MARAKNYA kejahatan jalanan (street crime), terlebih kasus penikaman, disoroti Pdt Billy Johanes. Dia pun mengusulkan kepada Kapolda Sulut agar melakukan pemeriksaan sampai di bagasi sepeda motor jika melakukan tilang.
โMaraknya perampokan dan pencurian dengan menggunakan fasilitas motor dan beberapa kasus penikaman yg bisa mengarah pada pertikaian antar kampung (tarkam) harus cepat direspons oleh Pihak kepolisian. Apalagi Kapolda kita adalah Lokal Boy atau Putra daerah. Patroli Rayon sangat membantu dalam merespons untuk keamanan di malam hari. Dalam patroli rayon sebaiknya ada anggota lantas untuk melakukan tilang jika didapati pelanggaran Lalu lintas,โ katanya.
Dan menurut Ketua GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Sulut ini, dalam patroli perlu diperiksa bagasi motor jika ada sajam atau Narkoba, mengingat juga maraknya peredaran narkoba di Sulawesi Utara. โDan perlu juga ditindak/tilang jika ada motor yang tidak menggunakan Plat nomor belakang,โ katanya.
Perampokan sekarang ini, lanjutnya, sangat berbahaya karena pelaku selalu membawa sajam dan mereka tidak segan-segan melukai korban jika melawan.
Pada bagian lain, Ketua Jemaat GMIM SION Matungkas ini menyatakan, isu penculikan anak dengan modus menjual organ tubuh sudah sangat meresahkan warga. โKarena itu kami sangat mengharapkan Kapolda yg baru boleh menjamin rasa aman dan menekan tingkat kriminalitas di Sulut,โ katanya.
Senada disampaikan Sekretaris GRANAT SULUT Maxi Sakul. Kemitraan kepolisian dan masyarakat harus diaktifkan kembali seperti waktu lalu ada tim dari masyarakat yang disebut Manguni Lover. โInforman-informan yang bisa membantu pihat kepolisian jika terjadi kejadian kriminal di jalanan. Masyarakat sangat mengharapkan Kapolda yang baru bisa memberi rasa aman.โ (sbr/*)

redaksikomentaren@gmail.com