KOMENTAREN.NET, Manado – Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke sekolah-sekolah di Sulawesi Utara (Sulut) tahap I pada gelombang ketiga segera masuk ke rekening sekolah pada akhir bulan Maret. Direktur Utama (Dirut) Bank Sulut Gorontalo (BSG), Jeffry Dendeng, menjelaskan bahwa keterlambatan penyaluran dana BOS telah selesai.
โDana BOS secara administrasi sudah siap yaitu rekening sudah cocok. Tinggal menunggu transfer dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan langsung ke masing-masing rekening sekolah,โ ungkap Dirut low profile ini kepada Komentaren.net, Rabu (11/03/2020).
Sementara itu, Kadis Dikda Sulut, Grace Punuh menjelaskan dalam mekanisme yang baru, dana BOS tidak lagi dibagikan oleh pemerintah daerah. Anggaran akan ditransfer langsung dari pusat ke sekolah terkait. Menurutnya untuk syarat pencairan dana BOS, sekolah mesti menyetorkan data penggunaan BOS sebelumnya. Hal itu berdasarkan imbauan langsung dari kemendikbud.
โJika sekolah belum melaporkan laporan penggunaan BOS maka sekolah tidak bisa melakukan pencairan. Seperti yang terjadi saat ini, bahwa keterlambatan penyaluran dana BOS selain Dapodik, juga proses verifikasi nomor rekening yang diverifikasi oleh pihak bank ternyata masih banyak rekening sekolah yang tidak valid input saat penginputan di laman bos.kemendikbud.go.id,โ ujar kadis murah senyum ini.
Diapun juga menghimbau, kepada para kepala sekolah agar dapat menggunakan dana BOS dengan tepat sasaran serta mengutamakan kepentingan sekolah. โKita berpesan kepada kepala sekolah agar penggunaan dana BOS tepat sasaran dan mengutamakan kepentingan sekolah,โ imbaunya.(bil)

redaksikomentaren@gmail.com