GAYA Presiden Jokowi yang sederhana dan merakyat, terus mendatangkan simpati di kalangan masyarakat luas di Indonesia, tak terkecuali di Kota Bitung. Jokowi tercatat sekitar 6 jam di Kota Pelabuhan itu, yakni mulai Pukul 11.00 hingga 16.00 sore.
Dalam ketika berada di Bitung, ada sekira 3 kali Presiden RI itu dicegat warga di tengah jalan, dan beliau langsung turun menyapa dan memberikan kesempatan untuk foto selfie bersama.
Terpantau wartawan Komentaren.net untuk yang pertama kali, Jokowi dicegat di depan pintu Pelabuhan ASDP saat dirinya selesai memantau pelabuhan ferry. Dimana ada sekira ratusan warga langsung mencegatnya sambil memanggil-manggil namanya. Hal itu membuat Jokowi turun dari mobil dan menyapa warga sambil memanggil warga yang dipilihnya untuk foto bersamanya.
Yang kedua, saat dirinya mengunjungi Restaurant Riverside di Manembo-nembo, khususnya saat melintas di Perempatan Girian, Jokowi kembali dicegat ratusan warga. Dan Jokowi kembali meresponsnya dengan turun dan menyapa warga sambil membagikan kaos dan buku.
Dan yang ketiga, Jokowi turun dari mobil ke jalan terjadi usai dia makan di Restoran Riverside, dimana warga Kelurahan Manembo-nembo mencegatnya untuk foto bersama dan ingin berebutan untuk bersalaman dengan Presiden. Suasana haru dan senang pun terjadi dimana warga sangat senang dengan sikap Presiden yang sangat menghargai dan mencintai warganya.
Sampai-sampai salah satu warga di Kelurahan Pateten Bitung Jefrius Mangansige mengatakan, Jokowi layak menjadi Presiden seumur hidup. “Ya bisa kita lihat dalam kunjungannya ke Bitung, beliau turun beberapa kali untuk menyapa warga dan foto bersama. Ini sangat jarang terjadi di Indonesia bahkan di dunia seorang Presiden bisa dicegat warga seperti di Bitung ini. Untuk itulah saya mengatakan Jokowi Layak menjadi Presiden seumur hidup di Indonesia,” tandasnya. (nan)
redaksikomentaren@gmail.com
