oleh

5 Fakta Ini yang Membuat ODSK Istimewa

KEPEMIMPINAN Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, ODSK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) selang 4 tahun, sejak 2016 hingga 2020, mendulang berbagai prestasi istimewa. Baik sebagai top manajer di pemerintahan maupun secara politis.

Menurut catatan komentaren.net, ada 5 fakta istimewa yang telah diukir pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini. Apa saja itu?

Pertama, dari segi pemerintahan, ODSK sukses menjaga sinergitas dengan pemerintahan pusat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan lebih dari 4 kali mengunjungi Sulut di era ODSK. Malah presiden RI untuk pertama kalinya mengunjungi Pulau Miangas terjadi di era ODSK.

Kedua, di era ODSK yang telah memimpin 4 tahun di Sulut, seabrek proyek skala nasional masuk ke daerah ini.

Presiden Jokowi bahkan dalam sebuah pernyataannya menyebutkan, investasi yang digenjot Pemerintah RI di daerah berjuluk Bumi Nyiur Melambai ini “sangat banyak”.

“Duh (nilai investasi) gak menghitung. Banyak banget. Banyak banget, tanya saja terminal sama runway-nya, jalannya berapa,” kata Jokowi ketika ditanyai berapa nilai proyek infrastruktur untuk Sulut yang dimasukan pemerintah.

Pengamat Ekonomi Gerdy Worang mengakui, investasi yang dicapai Sulut di era ODSK meningkat drastis.

Dia menyebut, dari target Rp 3,7 triliun, Provinsi Sulut mampu membukukan Rp 11,7 trilin. Naik 308 pedsen. Menurutnya hal itu luar biasa dan istimewa.

Ketiga, hal yang istimewa ketika ODSK secara mengejutkan membuat pariwisata Sulut jadi pembicaraan di tingkat nasional ketika mampu membukukan kenaikan 6 kali lipat wisatawan, khususnya wisatawan Cina.

Bahkan Kemenpar RI sampai menjuluki Sulut sebagai the rising star pariwisata nasional. Destinasi super prioritas pun disematkan untuk pariwisata Sulut, khususnya KEK pariwisata Tanjung Pulisan Likupang yang telah resmi diteken Presiden Jokowi.

Keistimewaan keempat ODSK, adalah soal harmonisasi kepemimpinan di pemerintahan. Duet gubernur dan wakil gubernur terus terjaga, bahkan ODSK kembali menyatakan berpasangan kembali untuk periode kepemimpinan mereka kedua kalinya di Pilkada 2020.

Ini merupakan yang pertama di Sulut, petahana berpasangan kembali. Hal ini dinilai sebuah contoh yang baik untuk perpolitikan dan pemerintahan. Akademisi DR Ferry Liando melihat keserasian ODSK ditunjang kinerja baik mereka selaku top eksekutif. Hal ini praktis memberi kredit poin tersendiri di mata masyarakat.

Liando menyebut parameternya lewat survey Poltracking Indonesia, yang menempatkan kepuasan masyarakat atas kinerja Pemerintahan Provinsi Sulut di bawah pimpinan OD-SK ada di angka 76,9 persen.

Hal kelima, dari sederet prestasi yang digapai ODSK, memberi mereka ruang yang istimewa di Pilkada 2020, dimana PDIP langsung mengusung keduanya untuk disanding kembali di Pilkada serentak Sulut 2020. Istimewanya, ODSK satu-satunya pasangan calon PDIP yang duluan direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di pilkada tingkat provinsi. ODSK telah diumumkan resmi partai pemenang Pemilu 2019 itu sebagai paslon Pilkada.

Dan pada bursa Pilgub Sulut, baru ODSK yang mengantongi resmi SK dari partai untuk didaftarkan di KPU Sulut. (rik/*)