TOMOHON, Komentaren
Warga Kelurahan Paslaten II lingkungan VII Tomohon Tengah, sekira pukul 21.00 Wita, Rabu (20/03) kemarin, mendadak heboh. Hal ini setelah warga mendapati, Leonardus Pontoh, umur 58 Tahun, sudah menjadi mayat dengan kondisi yang mengenaskan.
Piket Polsek Tomohon Tengah bersama Team Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon pun langsung datang mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan, usai mendapat laporan warga.
Kapolres Tomohon melalui Kasubag Humas Polres Tomohon, Iptu Johny Kreysen pun membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, sesuai penuturan saksi pada aparat kepolisian di lokasi, yang pertama kali menemukan korban adalah Niko Rumagit, yang merupakan tetangga korban.
Saat itu, saksi (Niko-Red) curiga korban sudah dua hari tak kunjung datang di rumahnya, padahal korban selalu singgah di rumahnya setiap hari.
“Dua hari ini korban tak datang ke rumah. Padahal korban selalu datang singgah di rumahnya setiap hari. Karena itu, saya hendak mengecek korban di rumahnya karena dari amatan warga, korban sudah 2 hari tidak kelihatan (keluar dari rumah),” jelas Kreysen menirukan peryataan saksi.
Kepala Team URC Totosik Polres Tomohon, Bripka Yanny Watung menambahkan, malam itu saksi berinisiatif untuk mengecek korban. Saat saksi sampai di rumah korban, saksi ditemani Youdi Tulung dan Migel Mangundap yang kemudian turut menjadi saksi. “Dari luar rumah korban, ketiga saksi sudah mencium aroma busuk yang ternyata setelah dilihat dari jendela kamar korban, para saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan keadaan tubuh berwarna kebiruan. Sontak para saksi langsung memanggil warga lain dan berinisiatif melapor ke pihak kepolisian. Saat ini kami sementara menyelidiki penyebab kematian korban apakah karena sakit atau karena hal lainnya. Korban hanya tinggal sendirian di rumah, dan saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dalam posisi tidur menghadap ke arah atas,” pungkasnya.(nox)

redaksikomentaren@gmail.com